TUGAS E-COMMERCE
Menganalisa web online "JD.ID"
AMIK BSI Purwokerto
Beberapa hal yang harus dianalisa :
1. SEJARAH
2. TAHAPAN PROSES TRANSAKSI
3. RUANG LINGKUP (B2B/B2C/C2C?)
4. TERGOLONG MODEL BISNIS YANG MANA
5. PERTIMBANGAN KONSUMEN MEMILIH WEB TERSEBUT APA SAJA
6. DUKUNGAN PELAYANAN YANG DIBERIKAN APA SAJA
7. APA FAKTOR SUKSES WEB TERSEBUT
8. SEGMENTASI PASARNYA BAGAIMANA
9. APA MODEL IKLAN YANG DILAKUKAN
10. KEAMANAN WEBNYA SEPERTI APA
11. PROSES PEMBAYARANNYA DENGAN APA SAJA DAN BAGAIMANA CARANYA
12. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM WEB TERSEBUTSIAPA SAJA DAN APA PERANNYA
13. KEBIJAKAN DAN HUKUM YANG DITERAPKAN BAGAIMANA
14. KRITIK DAN SARAN
JAWAB :
Melda Dwi Juniati 12153342
Melda Dwi Juniati 12153342
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam
beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbagai
aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis. Setelah berlalunya era
“total quality” dan “reengineering”, kini saatnya “era elektronik” yang
ditandai dengan menjamurnya istilah-istilah e-business,
e-university, e-government, e-economy, e-entertainment, dan masih banyak lagi
istilah sejenis. Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru
adalah e-business atau dikenal pula
dengan istilah e-commerce sebagai
bidang kajian yang relative masih baru dan akan terus berkembang, e-business berdampak besar pada praktek
bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct
marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi.
Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan
transaksi bisnis yang bersifat paperless, melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan.
Popularitas e-business di penghujung
abad 20 dan di awal millennium baru ini ditunjang oleh tiga faktor pemicu
utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, diantara kompetisi yang semakin
intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan
konsumen yang semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan,
seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi pemerintah,
kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial
perusahaan, dan perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi singkatnya
usia siklus hidup produk dan teknologi.
Dengan ini, penyusun akan menganalisa website e-commerce yaitu
perusahaan JD.ID.
1.2.Rumusan
Masalah
a. Jelaskan
sejarah JD.ID?
b. Bagaimana
tahapan proses transaksi JD.ID?
c. Termasuk
kedalam ruang lingkup yang mana JD.ID?
d. Model
bisnis apa yang digunakan oleh JD.ID?
e. Pertimbangan
konsumen dalam memilih web JD.ID?
f. Apa
saja dukungan pelayanan yang diberikan oleh JD.ID?
g. Apa
Faktor sukses web JD.ID?
h. Bagaimana
penerapan segmentasi pasarnya?
i.
Apa model iklan yang digunakan oleh
JD.ID?
j.
Bagaimana keamanan website JD.ID?
k. Jelaskan
proses pembayaran yang ada di website JD.ID?
l.
Siapa pihak yang terlibat dan apa
peranannya?
m. Bagaimana
kebijakan dan hukum yang diterapkan?
1.3.Maksud
dan Tujuan
Maksud
dan tujuan penyusun membuat makalah antara lain sebagai berikut :
1.
Memahami tentang e-commerce terutama JD.ID
2.
Memenuhi tugas mata kuliah E-Commerce
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.Sejarah JD.ID
JD.com (juga dikenal sebagai JingDong Mall), yaitu perusahaan
induk JD.id, dibangun oleh Liu Qiangdong (aka Richard Liu) di Juli 1998 sebagai
toko offline yang menjual produk magneto-optikal di Beijing, China, dengan nama
Jingdong Century Trafing Co., Ltd. Situs online B2C perusahaan tersebut naik
online di Januari 2004 dengan nama domain jdlaser.com lalu 360buy.com di 2007.
Akhirnya nama domain diubah lagi menjadi JD.com di Maret 2013.
Mengikuti launching situs online perusahaannya, Liu
dengan cepat mulai menambahkan jumlah tipe produk yang ditawarkan, dengan
kategori-kategori seperti gadgets dan elektronik seperti smartphone dan
komputer, buku, produk kecantikan etc. Di 2015, JD.com berhasil memenuhi lebih
dari 1.26 millyar orders dari pengguna aktif situs mereka yang lebih dari 150
juta orang. Volume transaksi tersebut merupakan sekitar 49% dari total online
retail sales seluruh negara China.
JD.id mulai beroperasi di Indonesia sejak Oktober 2015.
Pada awalnya, mereka fokus terhadap menyediakan pelanggan dengan produk
elektronik dan gadgets yang sulit ditemukan, seperti iPad Pro dari Apple dan
A2010 dari Lenovo yang baru launching pada akhir tahun 2015. Sejak itu mereka
telah memperluaskan penawaran produk mereka dan memasukkan kategori seperti
sepatu dan pakaian olah raga dan juga produk kecantikan dan kesehatan.
Alamat situs JD.id yang menggunakan country-code
top-level domain Indonesia (.id) dipilih untuk melambangkan komitmen mereka
untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan aman. Menurut laporan, nama domain tersebut memerlukan
dana Rp. 500,000,000 (~US$ 38,000) untuk didapatkan.
2.2.
Tahapan Proses Transaksi
1.
Buka www.jd.id dari web browser atau
aplikasi JD.id dari smartphone (tersedia di Android dan iOS).
2.
Sudah punya akun JD?
1.
Jika sudah: >> Klik MASUK pada bagian atas halaman >> Masukkan nama akun dan
password Anda >> Klik tombol MASUK
2.
Jika belum: >> Klik DAFTAR >> Masukkan data yang diminta >> Klik tombol DAFTAR >> Klik tombol kode SMS,
cek pesan ponsel Anda dari JOY JD.id, lalu ketik kode SMS pada kolom kosong
yang ada di samping tombol kode SMS
3.
Jika sudah berhasil masuk, silakan mulai melakukan pencarian
produk yang diinginkan. Untuk memudahkan pencarian, ketik produk yang
diinginkan pada kotak search di bagian atas. Klik gambar produk untuk
medapatkan info detil dan melakukan pemesanan.
4.
Klik BELI SEKARANG
untuk memesan barang yang diinginkan. Jika masih ingin berbelanja produk lain,
klik MASUKKAN KE TROLI.
5.
Anda akan dipandu ke halaman pembayaran. Silakan masukkan
data-data yang diminta dan pastikan alamat pengiriman sudah benar.
6.
Pilih metode pembayaran yang diinginkan.
Pilihannya:
1.
Cash On Delivery (COD) Pembayaran dilakukan di tempat saat
barang tiba di rumah. Pembayaran bisa tunai, kartu debit atau kartu kredit
2.
Online payment Bank transfer (bisa melalui ATM, SMS, mobile
banking, atau internet banking)
3.
Kartu kredit berlogo Visa/Mastercard
4.
Cicilan BCA/Mandiri 3, 6, atau 12 bulan
7.
Lanjutkan dengan klik BAYAR
SEKARANG, kemudian lakukan pembayaran dengan nominal yang tertera pada
layar.
8.
Jika sudah melakukan pembayaran, silakan konfirmasikan
pembayaran melalui telepon (021)
6330202, email ke cs@jd.id,
atau mengirimkan pesan ke Facebook page JD.id (Untuk0-P metode
pembayaran COD, tidak perlu melakukan tahap ini).
9.
Setelah konfirmasi
pembayaran divalidasi oleh tim JD.id, pesanan akan segera dikirim ke alamat
Anda.
2.3.Ruang
Lingkup JD.ID
Dalam tugas e-commerce menganalisa web online JD.ID,
kami membahas tentang tahapan proses transaksi, model bisnis, pertimbangan
konsumen, pelayanan yang diberikan, faktor sukses, penerapan segmentasi pasarn,
model iklan, keamanan website, proses pembayaran, pihak yang terlibat dari
sistem JD.ID secara keseluruhan.
2.4.Model
Bisnis JD.ID
Model bisnis yang digunakan dalam
website e-commerce JD.ID adalah Bisnis to Consumer (B2C). Business
to Consumer adalah bentuk jual-beli
produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang
dilakukan secara elektronis.Atau lebih tepatnya B2C
adalah suatu aktivitas E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada
konsumen melalui barang atau jasa, yang dapat diistilahkan dengan transaksi
pasar. Hal ini dikarenakan JD.ID mempunyai alamat web
tersendiri dan menjual barang atau produknya secara langsung ke konsumen. Dari
barang-barang yang ditawarkan, konsumen dapat memilih dan langsung memesan
setelah sebelumnya membuat akun dengan mendaftarkan diri dengan mengisi form
pendaftaran yang telah disediakan. Selain itu, konsumen juga dapat memilih
sendiri metode pembayaran yang diinginkan.
Beberapa Karakteristik B2C sebagai berikut:
Terbuka untuk umum,
dimana informasi disebarkan ke umum.
- Konsumren/card holder, yaitu orang yang ingin memperoleh produk (barang atau jasa) melalui pembelian secara on-line. Konsumen yang berbelanja di internet dapat berstatus perorangan atau perusahaan.
- Acquirer, yaitu pihak perantara
penagihan (antara penjual dan penerbit) dan persantara pembayaran (antara
pemegang dan penerbit). Perantara penagihan adalah pihak yang meneruskan
tagihan kepada penerbit berdasarkan tagihan yang masuk kepadanya yang
diberikan oleh penjual barang/jasa. Pihak perantara penagihan inilah yang
melakukan pembayaran kepada penjual. Pihak perantara pembayaran
adalah bank dimana pembayaran kredit dilakukan dengan kartu kredit/card
holder, selanjutnya bank yang menerima pembayaran ini akan mengirimkan
uang pembayaran tersebut kepada penerbit kartu kredit (issuer).
- Issuer, yaitu perusahaan penyedia
credit card.
- Certification Authoritis. Pihak ketiga yang netral
yang memegang hak untuk mengeluarkan sertifikasi kepada merchant,
kepada issuer dan dalam beberapa hal diberikan pula kepada card
holder. Certification Autohorities dapat merupakan suatu lembaga
pemerintah atau lembaga swasta. Apabila transaksi e-commerce tidak
sepenuhnya dilakukan secara on-line dengan kata lain hanya proses
transaksinya saja yang on-line, sementara pembayaran tetap
dilakukan secara manual, maka pihak acquirer, issuer, dan certification
authority tidak terlibat didalamnya. Adapula pihak yang terlibat tidak
secara langsu ng dalam e-commerce yaitu jasa ekspedisi (pengiriman).
a.
Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme
yang dapat digunakan oleh
khalayak ramai. Sebagai contoh, karena
sistem web sudah umum digunakan
maka servis diberikan dengan menggunakan
basis web.
b.
Servis diberikan
berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser
harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
c.
Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan
di sisi server.
Beberapa kelebihan dari B2C
adalah sebagai berikut :
1. Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang
telah dipublikasi pada media internet
2. Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
3. Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada
pihak yang terkait (delivery) yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati
oleh kedua belah pihak.
4. Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website
tertentu.
5. Media pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.
2.5.Pertimbangan Komsumen
JD.ID
memberikan penawaran yang lebih personal. Sehingga, pelanggan bisa mendapatkan
produk yang memang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan menekankan jika
program diskon hanya entry point saja. Program diskon ini dihadirkan
dengan besaran yang bervariasi tiap harinya. Namun, JD.ID tetap mengedepankan value
dan profitability untuk perusahaan. Untuk yang baru mengenal JD.ID
faktor diskon menjadi penting. Tapi bagi pelanggan yang sudah berkali-kali
belanja di JD.ID, mereka menghargai komunikasi yang mudah, kemudahan, dan
pengalaman mendapat layanan yang prima. Itulah yang menjadi kunci penentu
kenapa konsumen kembali lagi belanja di JD.ID. Bahkan, mereka merekomendasikan
JD.ID kepada teman dan keluarga mereka,
2.5.Dukungan
Pelayanan JD.ID
1. Layanan
purna jual
a.
Pengembalian Produk dan Dana
Ketentuan
pengembalian produk dan dana hanya berlaku untuk produk-produk yang dijual oleh
JD.id kecuali jika disebutkan hal lain dalam deskripsi produk.
Setelah
team after-sales JD.id menerima produk yang Anda kembalikan, kami akan
memberikan informasi atas hasil proses pengembalian produk dalam kurun waktu 3
hari kerja.
b.
Layanan concierge
Layanan Concierge adalah layanan pick-up
service yang disediakan oleh team after-sales JD.id untuk kategori smartphone,
tablet, laptop, dan smart device.
Layanan Concierge ini berlaku untuk alasan
apapun dan dapat digunakan jika konsumen sudah mengajukan pengembalian produk
di website JD.id.
c.
Layanan 24 jam
Customer Service JD.id
Telepon : 1500 618 atau 021 8062 7007
Live
Chat : www.jd.id
atau Apps JD.id
Twitter : @cs_jdid
Jam Kerja : Senin - Minggu
( 24 Jam )
Phone Order : 500 618 ext 6
Senin - Jumat ( 09.00 - 17.00
)
2.6.Faktor
Sukses Website JD.ID
1.
Produk
Produk yang dijual
di JD.ID tidak ada yang palsu, asli semua. Produk berkualitas JD.ID dibanderol
dengan harga sangat bersaing jadi, kualitasnya dijamin. Di negeri asalnya,
JD.com ini memiliki reputasi sebagai perusahaan e-commerce yang paling
dipercaya karena keaslian barangnya sehingga konsumen yang ingin belanja dengan
nilai barang yang premium sudah yakin akan kualitasnya di JD. produk
berkualitas JD.ID dibanderol dengan harga sangat bersaing. Itu juga menjadi
value dari JD.ID dan membuat mereka siap mengarungi industri e-commerce di
Tanah Air secara jangka panjang.
2.
Servis
Kesuksesan JD.com di
tanah asalnya akan diaplikasikan di Indonesia. Di China, JD.com mengklaim
sebagai e-commerce dengan pengiriman barang tercepat. Sementara untuk di
Indonesia, layanan pengiriman barang akan diupayakan memenuhi ekspektasi yang
telah ditetapkan dalam standar operasi excellence.
3.
Pengiriman Barang
Target penetrasi
perusahaan logistik ini menjadi bagian strategi JD.ID dalam menawarkan layanan berkualitas
kepada konsumen. Alasannya, dengan kurir sendiri, mereka bisa mengontrol
kualitas layanan dan memenuhi janji pengiriman tepat waktu. Padahal, memiliki
kurir sendiri membutuhkan waktu lama serta akan memakan biaya sangat banyak.
2.7.
Segmentasi Pasar
JD.ID memberikan pelayanan terbaik dari segi
kelengkapan produk, pelayanan dan sistem pembayaran. JD.ID menyediakan banyak
pilihan produk dari berbagai merek dan potongan harga yang menggiurkan jika
dibanding dengan toko online lainnya.
Segmentasi
pasar JD.ID yaitu menyediakan produk beraneka ragam. Saat konsumen berkunjung
ke website toko online yang menjual sedikit jenis barang, tentu konsumen akan
berfikir kalau toko online tersebut kurang bagus untuk berbelanja karena
barangnya sedikit. Di JD.ID terdapat banyak sekali produk dan beraneka ragam
seperti fashion, elektronik, life style, perlengkapan rumah dan sebagainya.
2.8.
Model Iklan Website JD.ID
Model iklan yang digunakan oleh
JD.ID adalah sebagai berikut :
2.
Iklan
digital menggunakan dua teknik, yaitu Online Search dan Online Display. Online
search berkaitan dengan SEO dari brand produk yang Anda tawarkan di website dan
media sosial. Lebih jelasnya, SEO atau Search Engine Optimization adalah
serangkaian upaya yang dilakukan oleh seseorang yang ahli dalam bidang web
untuk meningkatkan visibilitas halaman website agar lebih baik di mesin
pencari, terutama Google. Website yang sudah di-SEO-kan, akan muncul pada
halaman pertama hasil pencarian Google, sehingga memiliki kesempatan besar
untuk dikunjungi oleh para pengguna internet. Sedangkan Online display
berkaitan dengan iklan-iklan yang terlihat di beberapa website dan media
sosial. Banner iklan yang ada pada website dan situs jejaring sosial adalah
contoh display advertising.
3.
Konvensional
adalah pemasaran iklan yang menggunakan iklan di media elektronik (televisi dan
radio), cetak (surat kabar dan majalah), brosur, PR, events, directs sales, dan
personal selling. Sebenarnya pada masa sekarang, taktik pemasaran konvensional
sudah mengalami pergeseran ke proses pemasaran baru yang dianggap lebih efektif
dan efisien. Seiring berjalannya waktu, dengan meningkatnya pengguna internet
di kalangan masyarakat Indonesia, para pemasar harus berpikir ulang untuk
menggunakan strategi pemasaran konvensional.
2.9.
Keamanan Website JD.ID
Website
JD.ID dijamin dan dienkripsi menggunakan teknologi Secure Socket Layer
(SSL). JD.ID mengambil beberapa langkah untuk melindungi informasi pribadi anda
di dalam fasilitas JD.ID dari penggunaan dan akses yang tidak sah. Walaupun
sudah menggunakan perlindungan standar untuk melindungi informasi pribadi anda
JD.ID tidak dapat menjamin keamanan yang lengkap dari informasi pribadi anda.
JD.ID juga melindungi informasi pribadi anda melalui kontrol password
dan meminta anda untuk menjaga kerahasiaannya. Pihak JD.ID tidak akan pernah
meminta anda untuk memberikan password dan anda dapat merubah password anda
setiap saat lewat pengaturan "Akun Saya".
2.10.
Proses Pembayaran
Berikut
langkah-langkah melakukan pembayaran melalui Virtual Account:
BCA
Jika Anda memilih
untuk melakukan pembayaran melalui Virtual Account jaringan Bank BCA, berikut
adalah langkah-langkah melakukan transfer Virtual Account di ATM BCA:
Permata
Jika Anda memilih
untuk melakukan pembayaran melalui Virtual Account jaringan Bank Permata,
berikut adalah langkah-langkah melakukan transfer Virtual Account di ATM
Permata:
Bank Lainnya
Jika Anda tidak
memiliki akun di Bank BCA dan Permata, Anda dapat memilih untuk
melakukan pembayaran melalui Virtual Account Bank Lainnya, khusus pilihan
ini Anda hanya dapat melakukan transfer di ATM, tidak dapat dilakukan di
Internet Banking, Mobile Banking, Dll. Berikut adalah langkah-langkah
melakukan transfer Virtual Account di jaringan ATM Bersama/Prima/Alto, Pastikan
Anda memasukkan kode 013 untuk Bank Permata :
2.11.
Pihak Yang Terlibat
1.
Penjual
(merchant), yaitu perusahaan/produsen yang menawarkan produknya melaui
internet. Untuk menjadi merchant, maka seseorang harus mendaftarkan diri
sebagai merchant account pada sebuah bank, tentunya ini dimaksudkan agar
merchant dapat menerima pembayaran dari custoumer dalam bentuk credit card.
2.12.
Kebijakan Dan Hukum
Kebijakan
Privasi JD.ID menjelaskan bagaimana cara dalam mengumpulkan, menggunakan, dan
menjaga informasi pribadi anda.
1. Pengumpulan Informasi Pribadi
JD.ID mengumpulkan
informasi tentang anda ketika anda mengunjungi halaman website dan
menggunakan layanan. Ketika anda memberikan informasi, anda telah setuju untuk
mengisi dan menyimpan informasi pada server kami, termasuk:
-
Apa yang anda berikan seperti: nama,alamat, detail
kontak, informasi pembelian, informasi penagihan, komunikasi email, review
produk dan informasi pribadi lainnya yang diungkapkan ketika mengakses website
dan layanan JD.ID
-
Informasi otomatis - Ketika anda mengunjungi sebuah website,
aktifkan cookie pada browser anda agar memungkinkan untuk
mengumpulkan informasi tentang anda. Informasi dan teknik pengumpulan informasi
lainnya akan digunakan untuk mengidentifikasi anda dan membuat pengalaman
online yang lebih personal. Cookie harus diaktifkan untuk menyelesaikan
pesanan dan melihat fitur-fitur lainnya pada website kami.
-
Informasi dari sumber pihak ketiga lainnya.
2. Penggunaan dan Pengungkapan Informasi Pribadi
Informasi pribadi
yang dikumpulkan dari anda akan digunakan hanya untuk menyediakan produk dan
layanan kepada anda, atau untuk melaksanakan bisnis JD.ID. Jenis informasi
pribadi yang dapat digunakan dan ungkapkan termasuk:
-
Secara internal
Menyediakan layanan
dan berkomunikasi dengan anda
-
Tujuan hokum
Terdapat kemungkinan
di mana kami diharuskan secara hukum untuk berbagi informasi personal
-
Secara eksternal
JD.ID membagikan
informasi dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memberikan layanan atas nama JD.ID
seperti dalam contoh logistik: dalam pengiriman paket, menerima paket, dan
memberikan akses ke situs-situs bisnis yang terafiliasi, dan lain-lain
-
Penyimpanan Data
JD.ID akan menyimpan
data anda selama akun anda masih aktif atau selama masih dibutuhkan dalam
menyediakan layanan kepada anda. JD.ID juga akan menyimpan data sesuai dengan
kewajiban hukum. JD.ID akan meminta persetujuan anda sebelum memberikan
informasi anda kepada pihak ketiga diluar dari yang telah disebutkan di atas.
3. Di
bawah Umur dan Privasi
Website JD.ID tidak menargetkan dan tidak
diperuntukkan untuk anak-anak di bawah 18 tahun. JD.ID tidak mengetahui
keakuratan informasi personal dari anak-anak di bawah 18 tahun dan kami tidak
pernah meminta informasi personal dari mereka.
4. Situs
Pihak Ketiga
Website JD.ID
berisi link ke website-website lain yang dioperasikan oleh perusahaan
lain. JD.ID tidak membagikan informasi
personal anda dengan website-website tersebut (kecuali jika JD.ID telah meminta
persetujuan anda seperti yang telah disebutkan di atas) dan tidak bertanggung
jawab dengan kebijakan privasi website tersebut.
5. Transisi
Bisnis
Dalam hal melakukan
transisi bisnis, seperti merger dan akuisisi oleh perusahaan lain, atau
penjualan semua atau sebagian aset perusahaan, informasi pribadi anda mungkin
akan menjadi salah satu dari aset yang ditransfer. Anda akan diberitahu melalui
pemberitahuan dalam website JD.ID selama 30 hari untuk setiap perubahan
kepemilikan atau kontrol atas informasi personal anda.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerapan
kumputerisasi modern pada bidang bisnis sangatlah penting bagi kemajuan sebuah
perusahaan. Perusahaan yang menerapkan E-commerce seperti JD.ID adalah salah
satu contoh adanya situs belanja online yang mempunyai berbagai kemudahan dalam
pelayanan, proses transaksi, dan
mengutamakan produk asli serta proses pengiriman barang sehingga dapat
dipercaya masyarakat sebagai situs belanja online dengan
operasi excellence.
Model bisnis
yang diguanakan dalam website JD.ID adalah B2C karena menggunakan bentuk jual
beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir
yang dilakukan secara elektronik.
JD.ID memberikan
penawaran yang lebih personal. Sehingga, pelanggan bisa mendapatkan produk yang
memang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, Website JD.ID dijamin
dan dienkripsi menggunakan teknologi Secure Socket Layer (SSL).
B. Saran
Berdasarkan review penyusun di internet beberapa
pengiriman yang dilakukan oleh JD.ID kurang baik, antara lain seperti tidak
direspon saat melakukan refund dan ada beberapa barang yang disegel ulang bukan
asli dari tempat produksi.
Maka dari itu, saran penyusun agar pihak JD.ID dapat
memperbaiki pelayanan yang bermasalah bukan hanya menguatkan penjualan melalui
iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar